sebelumnya
Bayangkan jika dari Padang, sedang kuliah di Bandung, hanya karena ingin membuat SIM saja harus sengaja pulang ke Padang, berapa ongkos dan waktu yang diperlukan untuk pulang pergi, belum resiko tidak lulus saat proses SIM di sana, karena aturan dari pihak kepolisian, jika tidak lulus, harus mengulang dan mengulang nya pun harus dilakukan 1 minggu kemudian.... hmmm jadi kasihan. Makanya beberapa dari mereka pernah mengatakan, “Berapa biaya yang diminta, mereka mau bayar, yang penting tidak harus repot-repot pulang ke Padang”
Bayangkan jika dari Padang, sedang kuliah di Bandung, hanya karena ingin membuat SIM saja harus sengaja pulang ke Padang, berapa ongkos dan waktu yang diperlukan untuk pulang pergi, belum resiko tidak lulus saat proses SIM di sana, karena aturan dari pihak kepolisian, jika tidak lulus, harus mengulang dan mengulang nya pun harus dilakukan 1 minggu kemudian.... hmmm jadi kasihan. Makanya beberapa dari mereka pernah mengatakan, “Berapa biaya yang diminta, mereka mau bayar, yang penting tidak harus repot-repot pulang ke Padang”
Itu contoh kasus saja, ada kasus lain yang KTP nya Kotamadya Bandung, merantau di luar Bandung, kasusnya sama, jauh-jauh pulang ke Bandung hanya untuk mengurus SIM, tapi karena butuh, jadi terpaksa datang ke Bandung, sampai meminta Izin dari kampus / tempat kerja.
Saran dan Masukan
Nah... dari penjelasan kasus diatas, kami kalau boleh sumbang saran dan masukan, seharusnya pihak kepolisian jangan kaku dalam mengatur pembuatan SIM, tidak perlu harus sesuai dengan alamat KTP, jadi orang yang KTP nya Kotamadya Bandung, bisa membuat SIM di Jakarta atau sebaliknya. Toh pada prakteknya, SIM berlaku Nasional, bisa dipakai di seluruh wilayah Indonesia. Mau diterbitkan di mana saja bisa. Masalah penerimaan (rupiah) dari biaya pembuatan SIM, bukankah secara terinci bisa dibuatkan rekap data dan dilakukan pemindahbukuan ?
Jadi misalnya, jika ada pemilik KTP Kotamadya Bandung membuat SIM di Jakarta, biaya pembuatan SIM yang seharusnya menjadi Pendapatan Asli Daerah Kotamadya Bandung, bisa dilakukan pemindahbukukan dari Jakarta ke Kotamadya Bandung, itu hanya teknis saja dan bisa dibuatkan aplikasi komputernya.
Jika saja bisa seperti itu, tentu tingkat kepuasan masyarakat akan tinggi yang bisa menyenangkan bagi semua pihak. Semoga saja saran dan masukan ini bisa didengar oleh para pembuat kebijakan.
Artikel Terkait :
Untuk Informasi Lebih Lanjut, Hubungi
Irfan Bambang Saputra
Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Bandung 40275
081910071133
089677301311 (WhatsApp)
085224300192
089609144122 (Line)
pin BB 576ae206
facebook fanpage :
Mega Biro Jasa Bandung
0 Response to " "
Post a Comment